Hilang
Kau yang pernah singgah dalam bayang
Temani kalbu lalui
sisi malam
Sementara lirih angin permainkan urai rambutmu
Dan terdiam dalam beribu kata
Aku pernah ikut bayangmu,,,
Bercengkrama dalam remang bulan yang mengintip
Katup bibirmu, panggil aku untuk mengecupnya
Dan kau diam, dalam beribu kata
Malam nyaris tak bersuara
Hanya desir angin seolah memanggil jiwa kelelakianku
Dan ujung jarimu ku genggam lalu kau bersandar
Dan kita diam, dalam beribu kata
Rintik hujan mulai membasuh ujung dagu
Selintas kupandangi ujung ekor matamu
Dan kupeluk erat saat kau t’lah hilang dari bayang
Sunyi, diam dalam beribu kata
Tangerang, yang tak pernah terungkap 29/11/13 (toto cy)