Saat
Terindah (Serpihan mimpi)
Aku
mengenalmu saat purnama baru mengambang
Aura
dari sayu rautmu, membuatku terdiam dalam kelu kata
Dan
ku terkunci tanpa mampu tengadahkan muka
Walau
hanya sekejap tuk nikmati pelangi di atas rambutmu
Inikah
awal asmara??
Dan
aku tak mampu memilih satu bintang
Karena
aku sirna dalam pandang
Sesaat
setelah kau lingkarkan ikat tujuh helai rambut dalam titian
Aku
hanya meratapi, ya Kudus!!!
Aku
jatuh,, bahkan saat aku belumlah berjalan
Sakit,,,!!!
Tapi
tetap s’mua ku rengkuh
Kudekap
dan tak ingin hilang
Dan
aku sibakan air di pematang alis
Agar
tak jatuh membasahi kelopak pandang
Dan
kau kan hilang,, hilang dari pandang
Dan
pergi dari mimpi di alam sadar
Cintaku,,,
inilah saat terindah,,
Jakarta, asmara bisu (22/01/2014)- Toto Cy