Jumat, 11 September 2015

UNTUK SEBUAH KERINDUAN



Untuk sebuah kerinduan

Kulihat lagi sebuah taman kosong dalam perjalanan
Tak lagi sama,,
Entah pada satu windu kemarin terisikah dengan merahnya mawar
Atau bahkan  hanya fathamorgana pelangi yang  melintas
Bisikan semu akan membirunya janji hati sebagai risalat yang tak sampai

Ini tak bisa yakinkan rasa!!
Tercipta luka dalam dera rindu yang Tuhan cipta
Dari titik awal sampai saat kembali dalam putaran waktu yang seolah tak nyata
Diam menjadi nada terpilu untuk sebuah harapan
Dan ini  tak lagi sama

Dera angin sambut langkah kaki yang meragu
Anai memanggil menggantikan jemari yang tak lagi melambai
Rangkulan yang di harap hanya berbuah asa hampa
Ya salam,,,
Inilah selaksa rindu yang alang menjadi debu
Tak pernah ada mawar yang bisa kupetik
Bahkan tak bisa kubaui aroma tanah kering yang perah aku tinggalkan
Aku atukah kau yang tersakiti ??

Tangerang , selaksa rindu (12/09/15)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar