Ternyata Aku
Masih Sayang
Malam masih bertabur bintang
Sayup nada-nada angin hantar gending
asmarandana
menggugah kalbu, menyibak tirai yang pernah
aku tinggalkan dahulu
dalam diam tak mengerti
inilah ego kita sayang,,
kau buat aku ragu dengan pesona jingga yang
kau tiupkan
sementara hatiku minder dan ragu pada aroma
melati dari urai rambutmu
aku tersesat, lalu kupilih pergi
kau mematung tanpa desis berarti
saat aku menjauh, kayuh biduk dari tepian
tak kulihat hujan di wajahmu, namun hatiku
luruh
dalam tangis yang tertahan
aku bak laki-laki musyafir
tak tentu arah dalam asa
hanya
minder ini membuatku marah,,!!
Menggelegar dalam jiwa hampa
Dan ini menyakitkan jiwaku
Karena tak satupun akan ada yang mengerti
Aku hikayat tanpa ujung
Lelaki dalam do’a diujung jalan kosong
Dan tak bisa ku alamatkan rasa ini
Karena tak ku tahu apa yang sudah aku
tinggalkan
Dan kini, akulah risalat tak berujud
Dari hamparan do’a-do’a jiwa yang mengambang
Atas kasih yang terpisah dan tak pernah
sampai
Dan ternyata aku masih sayang
Lintasan imazi, Tangerang 04/08/13 (Toto
Cy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar