Jumat, 11 September 2015

PERJALANAN DALAM HITUNGAN



87  Hari


87 hari yang lalu kau tawarkan hati untuk menyatu dalam asmara
87 hari yang lalu senyum hampa nan binal menghiasi seluruh rasa
87 hari yang lalu aku tak mampu tuk bertahan dalam kesetiaan
Dan aku mulai mengenal asmara sumbang pada tatapanmu
Aku terdiam saat lembut bibirmu ucapkan cinta pada sebuah ciuman
Dan aku menikmatinya

Kucatan dalam hati yang  mulai tak sehati
Berbagi binar pada cahaya temaran sedikit redup
Dan ini t’lah goyah..

Menyesalkah atau ini adalah candu
Candu keterikatan pada sebuah cerita
Cerita diatas takdir yang sedang kita tulis
Kau, aku saat melewati jalan di 87 hari yang lalu

Seutas hiasan indah dalam nista yang tak ku tahu
Aku t’lah terjatuh pada panorama indah cahaya di ujung embun
Walau kesadaran terkumpul  untuk keyakinan tak abadi
Tapi entah kau selalu menarik batinku untuk ta bisa berlogika
Dan selalu tertambat pada 87 hari jalan yang kita lalui bersama

Niscayakah ini ??
Genggam asmara yang salah arah
Ataukah sakral yang telah tertulis dari garis hidup
Dan aku tersesat !!!

Tangerang 12/09/15 (asa goda rasa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar