Senin, 22 Juli 2013

BIMBANG DALAM DIAM


Mengertilah  Wanitaku


Ingatkah awal kita merajut mimpi hampa
Kita bersenda dalam gejolak yang tak pernah dimengerti
Menyatukan senyum dengan rasa yang jua tak dimengerti
Hanya kau, aku  merasa ada sulaman benang nilam yang bermain  di degup hati

Itu  bukanlah kebohongan, atau entah kejujuran yang salah arah
Yang menyesatkan rasa pada jalan yang seolah benar
Lalu menjadikan kita terlena, dan membuat catatan merah penghianatan
Ya,,, penghianatan yang indah!!!
Dan inilah rasa yang sampai saat ini tak jua ingin aku mengerti
Semua karena  asmara yang aneh yang  menjadikan rimba  sebagai taman indah

Pernah kulihat sembab matamu
Nanar memerah mendung dalam hiasan embun di dagu dan ujung pipimu
Kau bertanya tanpa ucap,
Dimanakah muara ahir dari kisah yang tak tercatat ini ?
Dimanakah  taburan benih hati akan menuai selaksa harapan ?

Aku sempat menggeleng pelan, 
Lalu bayang jauhku menjawab
Mengertilah wanitaku, jalan ini takan berujung
Takan ada jawaban pasti dalam akhir kisah ini
Namun kita sama-sama menyadarinya bahwa ini tak ingin berakhir

Bimbang, kongsi baru 22/07/13 (Toto Cy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar