Minggu, 28 Juli 2013

DALAM KERINDUAN


Pulang

Sepanjang perjalanan ini,  laju angin menerpa
Dedaunan melambai, mengajak ingatanku akan kampung halaman
Aroma pucuk-pucuk pinus, hempaskan nafas pada desahmu dahulu
Dan angin terasa berat  untukku hirup
Saat bayangmu melintas diambang pusaran ingatan
Menjadi gelombang magma,  dan kau menatapku
Menusuk jiwa kosong
Membakar kulit dada yang bercampur gemuruh
Aku terlena, bayangmu memanggil kembali
Jiwaku terkoyak, rasaku terhempas tapi aku menyukainya

Liku jalan menuai pandangan hampa
Kau kembalikan ingatan saat-saat itu
Lingkar tanganmu, erat jemarimu
Mencengkram sesuatu yang pernah hampir terlupakan
Kala  kau, aku dan deretan pinus-pinus itu
Bersaksi akan perpisahan dua hati
Dan aku pergi saat kau menjauh

Lukakah,,??
Tak pernah terjawab deretan tanya
Hanya kau, aku dan jiwa kanak-kanak kita melepas rangkulan rindu
Memisahkan benang merah dalam sua asmara
Aku terjatuh, lalu bangkit dan terjatuh kembali
Sakit,,!!
Tapi, tetap ku peluk erat walau kadang ku tersesat
Rindu menjadi taman-taman yang teramat luas
Dan aku tak bisa pergi, takku temukan jalan untuk pulang

Kini,
Jalan berkelok ini, jatuhkan mataku akan sayunya tatapanmu
Kembalikan hatiku dalam asmara kosong dalam bertahun silam
Aku melangkan mengitari pinus-pinus yang pernah kita lewati
Dan itu yang membuatku rindu
Aku di sini,
Pulang dan kembali tuk rasakan aroma harum pucuk-pucuk pinus
Dan entahlah untuk jiwamu,,,,

Dalam kerinduan, Tangerang 28/07/13 (Toto Cy)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar